Pantas Nggak Seks Pada Kencan Pertama?

Yah, sebetulnya sih hal ini tak begitu perlu dibicarakan lagi. Dari segi dosanya saja ketahuan, kan, seks di luar perkawinan itu dilarang. Dari segi kesehatan, dua insan itu pasti belum saling kenal dengan baik sehingga tak tahu bagaimana riwayat kesehatannya. Kalau salah satu punya PMS, gimana?

Tapi, ada juga lho yang berpendapat sebaliknya. Ini
kata beberapa orang pada astaga.com:

1. Lebih spontan dan bergairah Namanya juga belum lama-kenal (atau malah baru kenal), jelas saja adrenalin bakal mengalir deras banget ketika melakukannya. Ini seperti mewujudkan mimpi-mimpi ketika kita masih remaja bercinta dengan orang yang tidak akrab. Penuh misteri, terselubung, dan menggetarkan.

2. Bikin pria lebih terbuka Tapi, banyak pria yang tidak suka terbuka pada (calon) pasangannya, kecuali bila hubungannya sudah sampai pada tahap seks. Setelah melewati ekstasi seks yang menegangkan, barulah ia rileks dan siap berbagi.

3. Keintiman lebih cepat dialami Seks di masa awal akan membuahkan keintiman dan pengungkapan diri yang lebih cepat. Pasti ada banyak hal yang bias dikemukakan setelah dua insan melewatkan waktu bersama di atas ranjang.

Walau begitu, yang tidak setuju juga banyak, lho. Inilah alas an mereka:

1. Berbahaya Apa pun yang terlalu cepat, apalagi seks, pastilah berbahaya, baik secara literal maupun psikologis. Semakin sedikit kita kenal seseorang, semakin tinggi risiko untuk berhubungan dengan akrab dengannya. Tak ada seorang pun yang bisa menghindarkan diri dari risiko ini, dan karenanya, kebanyakan wanita tak akan mau dan berani mengambil kesempatan ini. Mungkin, bila si pria direkomendasikan oleh teman (hmm, apakah sang teman sudah 'mencoba' sang pria?).

2. Si pria bisa saja menganggap si cewek selembar tisu Ini namanya habis manis sepah dikunyah, eh, dibuang. Tahu kan tisu biasanya diapain? Tadinya si cewek mengira bakal dikawini kalau setuju seks pada kencan pertama, yang ada malah kesempatan itu adalah kencan terakhir. Sang cowok malah tak mau ketemu lagi, karena dia cuma anggap itu sebagai one-night stand belaka.

3. Rencana perkawinan bisa gagal terlalu dini Ya itulah, kalau tadinya keduanya sama-sama tertarik dan terkesan, eh, setelah seks yang terlalu, keduanya berubah pikiran. Yang diinginkan sebagai awal, ternyata malah menjadi akhir sebuah hubungan. Sayang, kan? Soalnya, masing-masing berpikir bahwa pasangannya bukan orang baik-baik.

4. Kecelakaan bisa saja terjadi Yang cewek bisa hamil, dan penyakit menular bisa ditularkan. Kapan saja seseorang siap membagi tubuhnya, maka ia siap berbagi DNA juga.

5. Cuma oke di tempat makan saja Bisa jadi, alasan untuk melakukan seks pada kencan pertama adalah karena si Dia tampil begitu memukau ketika makan malam. Padahal, siapa tahu kan kalau ia ternyata 'sedingin' es ketika di ranjang? Kalau sudah begini, siapa yang rugi, coba?



0 comments:

 
Powered By Blogger | Portal Design By Trik-tips Blog © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top